Perilaku Koruptif di Satuan Pendidikan, Polemik Kecurangan UTBK, dan Harga Ayam Terjun Bebas

POLITIK

1. Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan hasil: praktik menyontek masih terjadi di 78% sekolah dan 98% perguruan tinggi. Plagiarisme juga ditemukan di 43% kampus dan 6% sekolah. Selain itu, 84% mahasiswa dan 45% siswa mengaku sering datang terlambat. Pelaksanaan SPI itu, kata Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, hari ini, melibatkan lebih dari 36 ribu satuan pendidikan, yang mencakup sekitar 35 ribu Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (Dasmen) serta sekitar 1.200 Satuan Pendidikan Tinggi (Dikti).

Temuan lain dari survei tersebut adalah sebanyak 68% pimpinan perguruan tinggi menentukan vendor berdasarkan relasi pribadi untuk pengadaan barang dan jasa di instansinya. Praktik serupa di lingkup Dasmen sebanyak 43%. Selain itu, di sebanyak 26% sekolah dan 68% kampus ditemukan adanya pihak di satuan pendidikan yang menerima komisi dari vendor. Survei juga mengungkap, adanya proses pengadaan atau pembelian yang dilakukan secara kurang transparan di 75% sekolah dan 87% kampus.

2. Kritik santer mengenai tindakan aparat TNI masuk ke kampus perguruan tinggi, menurut dugaan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, sebagai upaya merongrong pemerintah dengan cara membenturkan TNI dengan mahasiswa untuk melemahkan sistem pertahanan rakyat semesta (Sishankamrata). Kristomei, hari ini, memberi contoh kasus kedatangan personel Babinsa dalam acara diskusi mahasiswa di kampus UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, bukan untuk memata-matai atau mengintimidasi kegiatan mahasiswa.

Aparat Babinsa itu, kata Kristomei, bertugas untuk memonitoring wilayah, sehingga dia bisa menyiapkan kantong-kantong perlawanan bila terjadi perang semesta, perang gerilya, atau perang berlarut. Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto mengatakan, bahwa kampus adalah tempat terbuka bagi siapapun, termasuk untuk TNI. Sedangkan Ketua Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI), Herianto, menyatakan masuknya TNI ke area kampus bukan hanya mengancam mahasiswa, tetapi juga masa depan pendidikan kritis dan demokratis di Indonesia.

EKONOMI

1. APBN mengalami defisit Rp 100,4 triliun atau 0,4% dari PDB pada akhir Maret 2025. Menkeu Sri Mulyani mengatakan, pemerintah telah menarik utang baru senilai Rp 250 triliun hingga Maret 2025 untuk menutup defisit itu. Jumlah itu setara dengan 40,6% dari target tahun ini sebesar Rp 775,9 triliun. Dari total defisit ini, pembiayaan nonutang mencapai Rp 20,4 triliun, penerbitan SBN Rp 282,6 triliun, dan pinjaman netto Rp 12,3 triliun. Sri Mulyani meyakinkan, pemerintah akan terus melakukan penarikan utang secara hati-hati dan terukur dengan memperhatikan proyeksi dari defisit APBN, serta ketersediaan likuiditas pemerintah, dan mencermati dinamika pasar keuangan.

2. Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap akan mencapai sekitar 5% pada 2025. Keyakinan itu didasarkan pada keberlanjutan proyek strategis nasional, manufaktur masih ekspansif, dan kinerja ekspor yang diperkirakan tetap baik, terutama CPO, besi dan baja, serta mesin dan peralatan elektrik. Selain itu, pemerintah juga aktif menjajaki perluasan ekspor ke pasar Asean, BRICS, dan Eropa. Sedangkan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 4,7%, turun dari prediksi Januari lalu sebesar 5,1%, sebagai imbas perang dagang. Mengenai proyeksi IMF, Sri Mulyani mengatakan, koreksi IMF terhadap perekonomian Indonesia hanya 0,4%, lebih baik dibanding negara lain. Thailand direvisi 1,1%, Vietnam dikoreksi 0,9% lebih rendah, dan Filipina dikoreksi 0,6%.

3. Sekjen Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Sugeng Wahyudi, mengatakan harga ayam hidup terjun bebas ke angka Rp 13.000 per kg di kandang, sementara modal peternak sekitar Rp 17.500 per kg. Harga tersebut jauh di bawah harga acuan penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 23.000 per kg. Menurut dia, masalah ini terletak pada ketidakpatuhan terhadap aturan, seperti Permentan No. 10/2025 yang mewajibkan pelaku usaha dengan produksi lebih dari 60 ribu ekor per minggu untuk memiliki rumah potong hewan unggas. Karena semua pelaku usaha – yang besar hingga kecil – memasarkan ayam hidup, akibatnya terjadi penumpukan stok di kandang. Yang terpukul adalah peternak kecil.

Sementara anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, melihat jatuhnya harga ayam dipicu adanya maladministrasi dalam bentuk kuota impor ayam GPS (grand parent stock), yang turut menambah pasokan ayam di dalam negeri. Kedua, lemahnya fungsi pengawasan dan pengendalian produksi oleh pemerintah. Ia menyebut, jika populasi ayam peternak 10% saja, kerugian mereka bisa mencapai Rp 80 miliar lebih. Pemerintah seharusnya bisa melakukan antisipasi dari data yang mereka miliki. Permintaan ayam hidup sekitar 60-65 juta ekor per minggu. Kalau catatan penetasan (hatching record) sudah melebihi angka itu, seharusnya sudah jadi warning untuk intervensi pasar dengan menyerap ayam peternak.

HUKUM

Seorang advokat yang melakukan pelaporan kasus dugaan pemalsuan ijazah S1 mantan Presiden Jokowi bernama Zaenal Mustofa, ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemalsuan dokumen oleh Polres Sukoharjo. Kota Sukoharjo terletak sekitar 10 km sebelah selatan Solo, kota tempat tinggal Jokowi. Menurut Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin hari ini, penetapan Zaenal sebagai tersangka pemalsuan dokumen didasarkan pada pelaporan dari Asri Purwanti yang menunjukkan bukti Zaenal membuat surat palsu sebagai mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM): C100010099. Padahal, kata Zaenudin, NIM tersebut bukan milik Zaenal Mustofa tetapi atas nama Anton Widjanarko.

TRENDING MEDSOS

UTBK trending di X, setelah warganet ramai menyoroti adanya dugaan kecurangan pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025. Akun X @Xgeografi jadi pusat perhatian setelah mengunggah sebuah thread pada Rabu (23/4/2025), yang berisi kumpulan bukti kecurangan selama UTBK hari pertama. Salah satu bukti paling mencolok adalah tangkapan layar dari obrolan Telegram, yang menampilkan siaran langsung Instagram dengan tampilan layar UTBK. Warganet menyampaikan kekhawatirannya terhadap integritas UTBK, yang selama ini jadi ujian krusial untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Hasil UTBK menjadi penentu masa depan ribuan pelajar Indonesia, sehingga kecurangan pada UTBK akan merusak keadilan dan kualitas sistem pendidikan nasional.

HIGHLIGHT

Korupsi dan ketidakdisiplinan yang kerap disebut sebagai bagian dari penyebab Indonesia sulit menjadi negara maju, barangkali punya korelasi positif dengan temuan Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024 yang diselenggarakan KPK. Survei dengan responden sebanyak 36 ribu satuan pendidikan dasar menengah dan tinggi tersebut, mendapatkan hasil yang menunjukkan perilaku koruptif dan indisipliner sangat masif. Jika perilaku semacam itu sudah menjadi hal yang lumrah dalam lembaga pendidikan, maka wajar lah SDM yang dihasilkan akan bersikap permisif pula terhadap tindak korupsi dan indisipliner.

SUMBER

BRIEF UPDATE
Kerjasama MAKPI dengan BDS Alliance
Kamis, 24 April 2025

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 548