Global
Amerika Serikat memperingati Hari Juneteenth, yang juga dikenal sebagai Hari Kemerdekaan Kedua Amerika. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah masih menunjukkan sedikit tanda mereda, dengan konflik antara Israel dan Iran memasuki hari kedelapan. Menurut Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, Presiden AS Donald Trump akan mengambil keputusan terkait keterlibatan Amerika dalam konflik tersebut dalam dua minggu ke depan. Harga minyak Brent melanjutkan penguatan untuk hari ketiga berturut-turut. Fokus utama pasar tetap tertuju pada keputusan sejumlah bank sentral. Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga kebijakan di level 4,25%, sesuai ekspektasi. Sorotan tertuju pada hasil pemungutan suara, di mana Komite Kebijakan Moneter (Monetary Policy Committee/MPC) memutuskan dengan mayoritas suara 6-3 untuk mempertahankan suku bunga. Tiga anggota (Dhingra, Ramsden, dan Taylor) memilih untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,00%. Enam anggota yang memilih mempertahankan suku bunga menilai bahwa proses disinflasi masih berlanjut, namun belum terdapat alasan yang cukup kuat untuk melonggarkan kebijakan lebih lanjut dalam pertemuan ini. BoE menilai bahwa mempertahankan suku bunga dalam wilayah restriktif akan memungkinkan untuk terus menekan tekanan inflasi yang persisten, baik yang sudah ada maupun yang sedang berkembang. Dalam proyeksi inflasinya, BoE tidak mengubah secara signifikan perkiraan dari laporan bulan Mei, dengan inflasi IHK (CPI) diperkirakan tetap sedikit di bawah 3,5% sepanjang sisa tahun ini, dengan lonjakan sementara ke 3,7% pada bulan September. Berlawanan dengan keputusan BoE, Bank Sentral Swiss (SNB) dan Norges Bank menurunkan suku bunga kebijakan masing-masing sebesar 25 basis poin menjadi 0,00% dan 4,25%. Keputusan Norges Bank cukup mengejutkan karena konsensus pasar sebelumnya memperkirakan suku bunga akan tetap di 4,50%. Di kawasan Asia Tenggara, Partai Bhumjaithai secara resmi menarik dukungan dari koalisi pemerintahan Thailand. Aset Thailand merespons negatif terhadap perkembangan ini; nilai tukar USD/THB sempat menguat menembus level 33, sementara Indeks Bursa Saham Thailand (SET) sempat turun lebih dari 2% sebelum memangkas sebagian pelemahannya menjelang siang.
Fokus hari ini
Pagi ini, inflasi konsumen (CPI) Jepang untuk Mei menurun menjadi 3,5% secara tahunan, dari sebelumnya 3,6% pada April, sesuai dengan konsensus pasar. Sebaliknya, inflasi inti (core CPI) naik lebih tinggi dari perkiraan menjadi 3,7% YoY dibandingkan 3,5% pada April. Inflasi supercore—yang mengecualikan makanan segar dan energi—juga meningkat menjadi 3,3% YoY dari 3,0% pada bulan sebelumnya. Selama sesi perdagangan Asia, Hong Kong dijadwalkan merilis data inflasi (CPI) Mei, dengan ekspektasi inflasi tetap stabil di kisaran 2,0%. Sementara itu, Malaysia akan mengumumkan data perdagangan untuk periode yang sama. Dari Amerika Serikat, Federal Reserve Philadelphia akan merilis Survei Prospek Bisnis Manufaktur untuk bulan Juni.
Indonesia
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di St. Petersburg dan menyampaikan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral. Kedua pemimpin menekankan pentingnya kerja sama yang berkembang di berbagai sektor, termasuk energi, pertanian, dan pertahanan. Beberapa kesepakatan kerja sama telah ditandatangani, termasuk tawaran dari Rusia untuk meningkatkan ekspor energi ke Indonesia. Kunjungan ini juga mencolok karena dilakukan bersamaan dengan ketidakhadiran beliau dalam KTT G7 yang diselenggarakan di Kanada.
Disclaimer ON