Top Three Things – 16 September 2025

Global

Sentimen risiko tetap positif menjelang pertemuan FOMC dan sejumlah bank sentral. Indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali mencatat rekor tertinggi, dipimpin oleh saham teknologi, sementara VIX meningkat, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap volatilitas yang lebih tinggi. Imbal hasil UST turun 2-3 bps di seluruh tenor, dolar AS melemah mendekati level terendah pekan lalu, dan harga emas menembus rekor baru di USD3.685,64/oz didukung pelemahan USD serta turunnya imbal hasil obligasi. Senat AS mengonfirmasi nominasi Stephen Miran sehingga ia dapat bergabung dalam rapat FOMC pekan ini. Pada sisi geopolitik, negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok mencatat kemajuan signifikan dengan tercapainya kerangka kesepakatan terkait pengalihan kepemilikan TikTok ke entitas yang dikendalikan AS. Presiden Trump juga mengonfirmasi akan berbicara langsung dengan Presiden Xi pada hari Jumat. Dari sisi data, indeks Empire Manufacturing AS untuk September tercatat -8,7, jauh di bawah konsensus 5,0, menjadi kontraksi pertama sejak Juni, dengan pesanan baru dan pengiriman jatuh ke level terendah sejak April, sementara ketenagakerjaan relatif stabil dan tekanan harga input tetap tinggi.

Fokus hari ini

Pasar Asia diperkirakan bergerak dengan nada positif hari ini, seiring kembalinya pasar Jepang setelah libur panjang. Agenda data di kawasan mencakup inflasi harga pangan Agustus di Selandia Baru, indeks industri tersier Juli di Jepang, serta tingkat pengangguran Agustus di Hong Kong. Di sisi lain, pasar global akan menantikan data ketenagakerjaan Juli di Inggris, produksi industri Juli di Uni Eropa, inflasi bulan Agustus di Kanada, serta data penjualan ritel, produksi industri, dan indeks pasar perumahan NAHB September di AS.

Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 15 September mengumumkan paket stimulus senilai IDR16,23 triliun untuk mendorong pertumbuhan pada kuartal IV 2025, dengan sejumlah program yang akan berlanjut hingga 2026. Kebijakan utama meliputi bantuan pangan bagi 18,3 juta rumah tangga, pembebasan pajak bagi pekerja sektor pariwisata, serta program cash for work yang melibatkan lebih dari 609 ribu pekerja. Selain itu, paket ini juga mencakup program magang berbayar untuk 20 ribu lulusan baru, potongan premi asuransi bagi pengemudi ojek daring dan truk, serta perpanjangan tarif pajak penghasilan UMKM sebesar 0,5% hingga 2029.

Disclaimer ON

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 774