Top Three Things – 14 Januari 2025

Global

Penurunan harga obligasi global terus berlanjut, mencerminkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi inflasi dan pemangkasan suku bunga, serta kekhawatiran mengenai kesehatan fiskal. Imbal hasil meningkat, dengan kenaikan tajam terlihat pada obligasi pemerintah Inggris (Gilts). Meskipun terpengaruh oleh kenaikan imbal hasil obligasi, Dow dan S&P500 masih berhasil ditutup lebih tinggi berkat pembelian pada level rendah dan optimisme terkait prospek pendapatan bank. Namun, sektor teknologi terus menghadapi kesulitan, terbebani oleh pembatasan ekspor AS terhadap chip AI. Dolar AS naik mencapai level tertinggi dalam 26 bulan terakhir, sementara pemberitaan mengenai tarif AS menyebabkan volatilitas di pasar valuta asing. Dilaporkan bahwa tim ekonomi Presiden Trump yang baru akan mempertimbangkan tarif bertahap (2%-5% per bulan) untuk mengkaji pengaruh terhadap mitra dagangnya sambil berusaha mengurangi risiko inflasi. Dari sisi data, prospek inflasi konsumen AS menunjukkan hasil yang beragam. Ekspektasi inflasi satu tahun versi New York Fed tetap stabil di 3%, sementara ekspektasi inflasi tiga tahun naik menjadi 3%, dibandingkan dengan 2,6% pada November. Harga minyak naik ke level tertinggi sejak Juli tahun lalu, sementara harga emas mengalami penurunan.

Fokus hari ini

Kalender ekonomi Asia pada hari Selasa cukup ringan, dengan rilis data perdagangan dan neraca pembayaran Jepang untuk bulan November, indeks kepercayaan konsumen Westpac Australia untuk bulan Januari, dan inflasi India untuk bulan Desember. Pada malam hari, perhatian akan beralih pada data PPI AS untuk bulan Desember dan pidato Wakil Gubernur BoJ, Himino.

Kerja sama Indonesia-Jepang

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba berjanji untuk memperdalam kerja sama di bidang pertahanan, energi, dan ketahanan pangan antara kedua negara, setelah kunjungan PM Ishiba ke Jakarta pada pekan lalu (10-11 Januari). Secara khusus, rencana untuk memperkuat hubungan pertahanan akan fokus pada keamanan maritim dan transfer teknologi, serta kolaborasi dalam proyek energi terbarukan. Selain itu, PM Ishiba mengumumkan pemberian kapal patroli cepat kepada Indonesia melalui hibah JICA. Ia juga menyatakan dukungan terhadap program Makanan Bergizi Gratis Prabowo, dengan menawarkan pelatihan dan keahlian untuk mengatasi masalah kekurangan gizi di kalangan anak-anak Indonesia.

 Disclaimer ON

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 463