PKS akan Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, Rencana PBNU Rebut PKB di Muktamar, dan Harga BBM Naik Hari ini

POLITIK

1. PDIP resmi memberikan rekomendasi dukungan kepada mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, sebagai bakal calon gubernur. Dukungan diberikan melalui Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, kepada Edy Rahmayadi saat apel siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Astaka, Deliserdang, Sumut, hari ini. Acara itu juga dihadiri Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Menkumham Yasonna Laoly, pengurus DPD PDIP Sumut, serta ribuan kader PDIP. Dengan demikian, mantan Pangkostrad tersebut pasti menjadi calon, mengingat jumlah kursi PDIP di provinsi tersebut mencapai lebih dari persyaratan 20% untuk mengusung calon sendiri. Edy akan berhadapan dengan Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, yang didukung oleh mayoritas parpol.

2. Setelah Ridwan Kamil (RK) dipastikan bakal menjadi calon gubernur dalam laga Pilkada Jakarta November mendatang berbekal penugasan resmi dari Golkar dan didukung parpol dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) lainnya, kemarin muncul nama calon pendampingnya dengan inisial “S”. Mengenai siapa “S” tersebut, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menampik nama Ahmad Syaikhu atau Sohibul Iman dari PKS. Kabar santer menyebut, “Mister S” adalah Suswono kader PKS. Kabar tentang PKS bakal bergabung ke dalam KIM Plus pun sudah disampaikan oleh Ketum Gerindra yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto.

3. Dari internal PKS pun sudah muncul isyarat kuat bahwa partai itu akan mengalihkan dukungan dari Anies Baswedan kepada RK. Wakil Sekjen PKS, Zainudin Paru, menyebut pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman kemungkinan besar gagal maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Pasangan itu sudah dideklarasikan oleh PKS, dengan catatan Anies harus bisa menambah dukungan dari parpol lain. Namun, sampai batas waktu yang ditentukan 4 Agustus 2024, Anies tak kunjung dapat komitmen dari parpol lain, sehingga PKS punya alasan beralih ke RK.

4. Peluang Anies Baswedan untuk menjadi calon dalam Pilgub Jakarta pun makin kecil setelah PKS berpaling ke RK, mengingat Nasdem yang mengusungnya sampai hari ini baru sebatas memberi komitmen lisan. Bendahara Umum Nasdem, Ahmad Sahroni, mengakui dukungan kepada Anies bisa berubah. Di sisi lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, bahwa partainya berpeluang mendukung Anies, karena tak akan membiarkan Pilgub Jakarta berlangsung dengan satu pasangan calon tunggal lawan kotak kosong. Sementara, PKB yang diharapkan PDIP sebagai mitra untuk mengusung calon akan bergabung dalam KIM Plus.

5. Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Prof Saiful Mujani, menduga ada keuntungan lebih yang bakal didapat oleh PKB, PKS, dan Nasdem apabila bergabung ke KIM Plus dibandingkan mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024. Karena itu, meskipun elektabilitas Anies tinggi, kata Saiful, tidak menjadi jaminan bahwa dia akan mudah dicalonkan oleh partai politik tertentu pada Pilkada Jakarta. Sebab, semua itu tergantung terhadap kepentingan para elite partai politik.

6. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar ke-6 pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Muktamar PKB adalah forum tertinggi partai untuk pengambilan keputusan, termasuk memilih ketua umum. Ketua Steering Committee (SC) Muktamar PKB, Faisol Reza, kemarin mengatakan, muktamar kali ini akan kembali memilih Muhaimin Iskandar untuk menjadi ketua umum. Ia menyebut sekitar 2.300 peserta akan hadir dalam muktamar tersebut, juga akan mengundang Presiden Jokowi, dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

HUKUM

1. KPK belum memutuskan untuk memanggil Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terkait isu “Blok Medan” dalam dugaan suap eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK). Sikap KPK itu disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menanggapi seruan dari berbagai kalangan antara lain Indonesia Corruption Watch dan mantan Menkopolhukam Mahfud Md, yang mendesak KPK memeriksa Bobby dan istrinya, Kahiyang Ayu, agar tidak ada anggapan penegakan hukum diskriminatif.

Seruan senada disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia mengingatkan KPK untuk tidak pandang bulu dalam memberantas korupsi, termasuk memanggil menantu dan anak presiden. Ia sependapat dengan Mahfud, apalagi Mahfud adalah pakar bidang hukum dan pejuang keadilan. Sehingga, ketika Mahfud mengatakan suatu pendapat, maka akan didengar masyarakat.

EKONOMI

1. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mengaku kenaikan iuran BPJS Kesehatan belum dibahas antar kementerian terkait. Sebelumnya Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengisyaratkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan diberlakukan pada 2025. Kenaikan iuran untuk kelas I dan II itu akan diterapkan menjelang pemberlakuan kelas rawat inap standar (KRIS) mulai 30 Juni 2025. Ghufron juga mengatakan, tarif iuran BPJS Kesehatan tidak akan dibuat single tarif. Artinya, setiap kelas peserta bakal tetap membayar sesuai dengan porsinya.

2. Pertamina hari ini menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp 12.950 per liter menjadi Rp 13.700 untuk wilayah Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sedangkan di Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau Rp 14.300. Pada 2 Agustus lalu, Pertamina sudah menaikkan Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Dex Series. Pertamina beralasan, kenaikan harga BBM nonsubsidi itu dilakukan seiring naiknya nilai tukar dolar AS dan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP). Kementerian ESDM sebelumnya juga tercatat terus melakukan penyesuaian harga ICP. Per Juli lalu, harga patokan minyak di Indonesia tersebut ditetapkan US$ 82/barel, naik US$ 2,68/barel dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 79,31/barel.

TRENDING MEDSOS

Perbincangan terkait posisi PKS dalam Pilkada Jakarta menjadi trending di X. Narasi yang muncul adalah kabar bahwa PKS dalam 1-2 hari ini akan mengumumkan nama cagub yang akan didukung di Jakarta, dan nama tersebut bukanlah Anies Baswedan. Kemudian PKS pun sudah mengeluarkan SK yang berisi pengajuan kadernya, Suswono, sebagai cawagub mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

HIGHLIGHTS

1. Koalisi parpol pengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, KIM, getol mengajak parpol lain bergabung dalam KIM Plus untuk memenangkan kontestasi Pilkada November 2024 dengan alasan supaya program kerja pemerintah pusat yang akan dipimpin Prabowo kelak, dapat dijalankan dengan baik oleh kepala daerah yang sejalan. Upaya KIM ini gencar dilakukan untuk Pilkada di wilayah “gemuk” suara, khususnya Pulau Jawa: Jabar, Jateng, Jatim, Banten, dan Jakarta. Di sisi lain, gerakan mewujudkan KIM Plus itu mengindikasikan upaya untuk mengisolasi PDIP.

2. Apakah rencana PBNU merebut PKB untuk “dikembalikan” ke NU akan diwujudkan melalui Muktamar PKB yang akan digelar pada dua pekan mendatang? Perseteruan PKB dengan PBNU yang sedang memanas belakangan ini, sangat mungkin mewarnai muktamar tersebut.

SUMBER

BRIEF UPDATE
Kerjasama MAKPI dengan BDS Alliance
Sabtu, 10 Agustus 2024

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 463