Global
Pasar saham AS ditutup menguat seiring meningkatnya keyakinan investor bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan FOMC pekan depan. Di Eropa, CPI Zona Euro turun -0,3% MoM pada November, sesuai ekspektasi. Namun, inflasi utama sedikit naik menjadi 2,2% dari 2,1% akibat tekanan inflasi jasa domestik yang masih tinggi, sementara core CPI (tidak termasuk makanan dan energi) tetap stabil di 2,4%. Rangkaian data ini secara umum memperkuat narasi ECB bahwa inflasi telah “dikendalikan,” meskipun ruang untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut tetap sangat terbatas. Di AS, Indeks Kepercayaan Konsumen kembali melemah pada November, tetapi belanja masyarakat tetap kuat, dengan penjualan online selama Cyber Week mencapai rekor USD44,2 miliar menurut Adobe Analytics. OECD mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi global bertahan lebih baik dari perkiraan sebelumnya, didorong oleh meningkatnya investasi AI yang membantu meredam tekanan dari tensi perdagangan AS–Tiongkok. Namun, OECD memperingatkan bahwa dampak penuh tarif yang lebih tinggi baru akan terlihat setelah perusahaan menyelesaikan proses inventory drawdown. Pertumbuhan perdagangan global diproyeksikan melambat tajam dari 4,2% pada tahun ini menjadi 2,3% pada 2026, menekan investasi dan konsumsi. Pertumbuhan PDB global diperkirakan melemah menjadi 2,9% pada 2026 dari estimasi 3,2% tahun ini. Dari sisi geopolitik, pertemuan utusan senior Presiden Trump dengan Presiden Putin di Moskow berakhir tanpa kemajuan.
Fokus hari ini
Hari ini, perhatian pasar akan tertuju pada rilis PMI AS dan Zona Euro. Selain itu, data AS yang sebelumnya tertunda seperti produksi industri September, utilisasi kapasitas, dan indeks harga impor juga akan dirilis.
Indonesia
Indonesia akan mengalokasikan USD1 miliar kepada New Development Bank (NDB) yang dipimpin BRICS untuk mendukung proyek-proyek pembangunan berkelanjutan, menurut Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto. Indonesia bergabung dengan BRICS awal tahun ini untuk memperluas akses ke pasar alternatif di tengah tantangan tarif AS dan meningkatkan profil internasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. New Development Bank didirikan oleh Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan dan juga mencakup anggota seperti Mesir dan UEA. Secara terpisah, pejabat senior Kementerian Keuangan, Suminto, menyampaikan bahwa pemerintah akan “tetap mempertahankan kehadirannya di pasar tahun depan untuk penerbitan obligasi valuta asing seperti Samurai, Kangaroo, dan Dimsum bonds,” sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg.
Disclaimer ON





