Global
Bursa saham Amerika Serikat ditutup pada rekor tertinggi semalam, dipimpin oleh reli saham teknologi menjelang pertemuan Federal Reserve. ADP mengumumkan akan mulai menerbitkan estimasi awal mingguan dari National Employment Report setiap hari Selasa mulai 28 Oktober. Rilis terbaru menunjukkan peningkatan rata-rata 14.250 pekerjaan per minggu dalam empat minggu hingga 11 Oktober atau setara dengan sekitar 57.000 pekerjaan selama empat minggu hingga Oktober. Hal ini menandakan adanya sedikit peningkatan dalam permintaan tenaga kerja. Sementara itu, indeks kepercayaan konsumen Conference Board turun menjadi 94,6 pada Oktober (dari revisi naik 95,6 di September), mencatatkan level terendah sejak April. Penurunan terutama terjadi di antara rumah tangga dengan pendapatan di bawah USD75.000, sementara sentimen di kelompok berpendapatan di atas USD200.000 justru membaik. Labor market differential , yang mencerminkan persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja, melebar menjadi 9,4% dari 8,7%, mengindikasikan stabilisasi pada tingkat pengangguran. Ekspektasi inflasi untuk 12 bulan ke depan naik tipis menjadi 5,9% dari 5,8%, sedangkan minat membeli rumah melemah meskipun suku bunga KPR menurun. Di Asia, Tiongkok dan ASEAN menandatangani peningkatan Free Trade Agreement (FTA) yang memperkuat kerja sama di sektor pertanian, ekonomi digital, dan farmasi. Hal tersebut menandai langkah lebih lanjut menuju integrasi ekonomi kawasan yang lebih mendalam. Dari sisi geopolitik, Senat AS yang dipimpin Partai Republik memberikan suara 52–48 untuk membatalkan tarif Presiden Trump terhadap Brasil dengan mencabut status darurat nasional yang diberlakukan pada Juli lalu. Lima senator Republik mendukung RUU lintas partai tersebut, meskipun diperkirakan akan tertahan di DPR. Perdebatan ini kembali memunculkan wacana mengenai peran Kongres dalam kebijakan perdagangan AS.
Fokus hari ini
Ke depan, perhatian pasar akan tertuju pada potensi pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi, keputusan kebijakan Bank of Canada yang akan diumumkan hari ini, serta hasil rapat Federal Reserve besok. Menurut The Wall Street Journal, Washington tengah mempertimbangkan untuk memangkas separuh tarif 20% yang diberlakukan pada produk-produk asal Tiongkok terkait fentanyl, sebagai bagian dari pembahasan kerangka kerja perdagangan yang sedang berlangsung.
Indonesia
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 39,2 juta penerima manfaat dengan realisasi anggaran sebesar IDR35 triliun, dan ditargetkan meningkat menjadi 82,9 juta penerima hingga akhir tahun, menurut laporan Antara yang mengutip Badan Pangan Nasional. Program ini dijalankan melalui 13.347 dapur di seluruh Indonesia dan didukung oleh pedoman teknis yang telah diselesaikan serta Peraturan Presiden baru untuk memperkuat koordinasi dan akuntabilitas pelaksanaannya. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, ditunjuk untuk memimpin Tim Koordinasi Pelaksanaan MBG.
Disclaimer ON





