Global
Wall Street menguat semalam dengan S&P 500 mencetak rekor tertinggi baru di tengah kalender data yang relatif ringan, sementara imbal hasil UST tenor 2 tahun bergerak lebih rendah. Dari sisi kebijakan moneter, Presiden Fed New York John Williams menyatakan bahwa pertemuan FOMC September mendatang masih “live, dan menekankan bahwa “risiko kini lebih seimbang” dan bahwa suku bunga saat ini berada pada level yang “sedikit restriktif.” Pasar juga akan mencermati komentar Gubernur Fed Christopher Waller besok (29 Agustus, pukul 06.00 SGT). Sementara itu, perkembangan politik terkait The Fed turut menjadi sorotan, dengan laporan Bloomberg yang menyebutkan bahwa pemerintahan Trump tengah mengeksplorasi cara untuk memperbesar pengaruh dalam proses pemilihan presiden bank-bank regional The Fed.
Fokus hari ini
Fokus hari ini tertuju pada keputusan suku bunga bank sentral. Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) diperkirakan memangkas suku bunga acuan sebesar 25bps menjadi 5,00%, sementara Bank of Korea (BoK) diperkirakan tetap menahan suku bunga di level 2,50%. Dari sisi data, India akan merilis data produksi industri bulan Juli, sementara Thailand akan mempublikasikan indeks produksi manufaktur periode yang sama. Data penting lainnya mencakup estimasi kedua pertumbuhan PDB AS kuartal II 2025, bersama dengan initial jobless claims, continuing claims, serta survei aktivitas manufaktur dari Fed Kansas City.
Indonesia
Pemerintah memberikan masa transisi dua tahun bagi perusahaan makanan dan minuman untuk menyesuaikan diri dengan aturan baru pelabelan produk tinggi garam, gula, atau lemak, sebagai bagian dari upaya menekan tingkat obesitas yang meningkat dua kali lipat dalam satu dekade terakhir, menurut Reuters. Penundaan ini muncul setelah adanya lobi dari Amerika Serikat, kelompok dagang regional, serta produsen lokal. Pemerintah menekankan perlunya fase edukasi sebelum aturan diberlakukan penuh. Mulai 2024, pemerintah berencana menerapkan sistem label lalu lintas (traffic-light labelling system), dengan perusahaan diperbolehkan menggunakan label mereka sendiri hingga pembatasan penuh berlaku pada akhir 2025.
Disclaimer ON