Global
Perhatian pasar tertuju pada pertemuan di Gedung Putih mengenai Ukraina, di mana Presiden Trump menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersama para pemimpin Eropa. Seusai pertemuan, Trump menyatakan akan mengatur pertemuan langsung antara Presiden Putin dan Zelenskyy untuk membahas langkah menuju akhir perang. Di luar isu tersebut, arus berita relatif sepi, sehingga pasar bergerak dalam kisaran terbatas dengan likuiditas tipis. Indeks saham utama AS menutup perdagangan Senin dengan perubahan tipis, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS turun di seluruh tenor. Pergerakan di pasar valuta asing juga terbatas dengan dolar bergerak mendatar. Dari sisi kebijakan moneter, Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, menyatakan terbuka untuk menyesuaikan suku bunga dalam waktu dekat dan melihat kemungkinan satu kali penurunan suku bunga tahun ini jika pasar tenaga kerja tetap solid. Dari sisi data, sentimen pengembang perumahan AS masih lemah dengan indeks pasar perumahan NAHB turun menjadi 32 pada Agustus (Juli: 33). Sementara itu, indeks industri tersier Jepang naik 0,5% MoM pada Juni, melampaui konsensus pasar sebesar 0,2%.
Fokus hari ini
Pasar Asia diperkirakan bergerak dalam kisaran terbatas hari ini. Agenda ekonomi regional meliputi rilis PPI output/input kuartal II Selandia Baru, survei konsumen Westpac Agustus di Australia, data perdagangan Juli Malaysia, dan tingkat pengangguran Juli Hong Kong. Dari sisi global, pasar akan mencermati data housing starts dan izin pembangunan Juli AS, serta inflasi Juli (CPI) Kanada.
Indonesia
Bank Indonesia memperluas implementasi sistem pembayaran lintas negara berbasis QRIS ke Jepang dan Tiongkok, menandai langkah penting dalam integrasi pembayaran digital. QRIS resmi berlaku di Jepang pada 17 Agustus 2025, memungkinkan pengguna Indonesia melakukan pembayaran di 35 ribu merchant melalui aplikasi perbankan maupun e-wallet lokal. Pada saat yang sama, BI bersama People’s Bank of China memulai uji coba keterhubungan QRIS dengan sistem pembayaran di Tiongkok, bekerja sama dengan UnionPay International serta penyedia switching Indonesia. Langkah ini melanjutkan ekspansi QRIS yang sebelumnya telah diterapkan di Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Disclaimer ON