Strategi Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik di Era Efisiensi Anggaran

Setelah sukses menggelar ceramah pakar bertema “Strategi Inovasi Pelayanan Publik di Era Efisiensi Anggaran” pada pekan lalu, kegiatan serupa kembali diselenggarakan pada hari Senin (14/4) melalui Zoom Meeting. Pada seri kedua ini, tema yang diangkat adalah “Strategi Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik di Era Efisiensi Anggaran”, yang tetap relevan dengan konteks efisiensi penggunaan anggaran negara.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. Riant Nugroho, seorang pakar senior kebijakan publik sekaligus Ketua Umum Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia. Acara diikuti oleh 500 peserta terdaftar dan dimoderatori oleh Pranata Humas Ahli Muda Pusjar SKPP LAN, Lany Erinda Ramdhani, S.Sos., MA. Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Dr. Muhammad Taufik, DEA.

Tantangan dan Strategi Efisiensi Anggaran

Dalam sambutannya, Dr. Taufik mengungkapkan fakta dari BPKP bahwa sekitar 30% APBN mengalami kebocoran, terutama dalam program-program prioritas pemerintah seperti pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting. Situasi ini mendorong lahirnya Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya efisiensi anggaran di berbagai lini, termasuk perjalanan dinas, belanja ATK, dan sebagainya.

Ia menekankan bahwa efisiensi tidak hanya berarti pemangkasan anggaran, tetapi juga perubahan cara kerja dan transformasi birokrasi. Salah satu upaya penting adalah memperluas dan memperkuat transformasi digital agar organisasi dapat lebih tertata dan efisien.

Dr. Taufik juga menyoroti pentingnya:

  • Disiplin dalam pengelolaan anggaran;
  • Akselerasi cara kerja yang inovatif dan kolaboratif;
  • Peningkatan kompetensi ASN, termasuk sikap, perilaku, dan keterampilan baru;
  • Fokus pada dampak nyata dari belanja negara, bukan hanya sekadar tingkat penyerapan anggaran.

Dinamika Diskusi dan Antusiasme Peserta

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi utama: sesi pemaparan materi dan sesi diskusi. Para peserta sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan baik secara langsung maupun melalui platform Slido. Meski waktu terbatas, beberapa pertanyaan berhasil dijawab dengan sangat baik oleh narasumber.

Dalam pernyataan penutupnya, Dr. Riant Nugroho memberikan pesan yang menginspirasi:

“Tolong hilangkan dari kepala Anda bahwa birokrat itu lambat, bodoh, dan korup. Tidak ada birokrat yang seperti itu. Yang ada hanyalah birokrat yang belum dihebatkan oleh ekosistem. Dan tugas kitalah untuk menghebatkannya. Saya yakin, Indonesia punya birokrasi yang hebat.”

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 520