Top Three Things – 24 November 2025

Global

Setelah pergerakan pasar yang fluktuatif sepanjang pekan lalu, indeks S&P500 menguat 0,98% pada hari Jumat, pulih dari tekanan saham AI sehari sebelumnya yang sempat mendorong indeks turun di bawah _100-day moving average_ . Rilis nonfarm payrolls September yang tertunda mencatatkan 119 ribu, jauh di atas ekspektasi 53 ribu, sehingga pasar semakin menurunkan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember — meskipun data Agustus direvisi turun dari 22 ribu menjadi −4 ribu dan tingkat pengangguran naik menjadi 4,4%. Presiden Fed New York John Williams tetap menilai masih ada ruang untuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Yield UST 10-tahun turun 2 bps menjadi 4,06%. Sementara itu, KTT G20 relatif terpinggirkan dari sorotan karena Afrika Selatan menjadi tuan rumah, sementara rencana perdamaian baru AS untuk Ukraina memiliki tenggat hingga Kamis. Pasar Asia diperkirakan memulai pekan dengan nada stabil menjelang libur Thanksgiving dan Black Friday yang diproyeksikan National Retail Federation mencatat penjualan melampaui USD1 triliun. Kalender data ekonomi hari ini mencakup indeks kepercayaan bisnis IFO Jerman, tingkat pengangguran Taiwan, dan aktivitas manufaktur Dallas Fed, dengan pidato dari Presiden ECB Lagarde dan Elderson.

Fokus hari ini

Fokus pasar minggu ini akan tertuju pada rilis penjualan ritel AS untuk September (proyeksi: 0,4% setelah 0,6% pada Agustus), di tengah jadwal rilis data yang padat mencakup PPI, _durable goods orders, jobless claims_ , serta _Beige Book_ The Fed pada hari Rabu. Investor juga menantikan _Autumn Budget_ Inggris, yang diperkirakan mencakup pengetatan fiskal GBP30 miliar, serta rilis inflasi dari Australia, Jerman, Italia, dan Prancis, estimasi pertumbuhan PDB 3Q25 dari Jerman, Taiwan, dan India, serta data laba industri Tiongkok. Di pasar korporasi, laporan keuangan minggu ini mencakup Dell, HP, Best Buy, dan Alibaba Group. Dari sisi bank sentral, RBNZ diperkirakan memangkas suku bunga menjadi 2,25%, sedangkan BoK kemungkinan tetap mempertahankan suku bunga di 2,5% pada hari Kamis. Laporan Stabilitas Keuangan ECB dijadwalkan dirilis pada hari Rabu, disusul risalah rapat ECB Oktober pada hari Kamis.

Indonesia

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan kebijakan bebas visa masuk secara timbal balik antara Indonesia dan Afrika Selatan dalam Forum CEO Indonesia–Afrika di Johannesburg. Ia menjelaskan bahwa Presiden Prabowo dan Presiden Cyril Ramaphosa telah menyepakati pengaturan tersebut, serta menegaskan rencana Indonesia untuk meningkatkan investasi di Afrika Selatan, khususnya di sektor pertanian dan energi, mengingat peran strategis Afrika Selatan sebagai pintu gerbang ke pasar Afrika yang lebih luas. Wapres Gibran juga menyambut penandatanganan MoU industri strategis terbaru dan menekankan kesiapan Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan kawasan Afrika yang tengah mengalami pertumbuhan pesat.

Disclaimer ON

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 806