Global
Pasar saham AS ditutup sedikit melemah pada Selasa karena investor bersikap hati-hati menjelang keputusan FOMC malam ini. Presiden Trump juga mengumumkan telah menandatangani dokumen pengangkatan Stephen Miran sebagai anggota Dewan Gubernur Fed Pasar saham AS ditutup sedikit melemah pada Selasa karena investor bersikap hati-hati menjelang keputusan FOMC malam ini. Presiden Trump juga mengumumkan telah menandatangani dokumen pengangkatan Stephen Miran sebagai anggota Dewan Gubernur setelah mendapat persetujuan Senat. Dari sisi data, penjualan ritel AS mencatat kenaikan kuat sebesar 0,6% MoM pada Agustus, setelah revisi naik 0,6% pada Juli, jauh di atas ekspektasi 0,2%. Kenaikan ini bersifat luas, dengan penjualan online meningkat sebesar 2,0% MoM (vs. +0,6% Juli), penerimaan dealer mobil naik 0,5% (vs. +1,7%), dan belanja di restoran serta bar tumbuh 0,7% MoM setelah sempat turun 0,1% sebelumnya. Kelompok kontrol, yang mengecualikan otomotif, bahan bakar, material bangunan, dan jasa makanan, juga naik 0,7% MoM, menandakan konsumsi masih tangguh. Menyusul data tersebut, Federal Reserve Atlanta menaikkan proyeksi GDPNow kuartal III menjadi 3,4% tahunan dari 3,1%. Secara terpisah, harga impor AS naik untuk bulan kedua berturut-turut sebesar 0,3% MoM pada Agustus, setelah revisi turun +0,2% pada Juli. Mengecualikan komponen bahan bakar dan pangan, harga impor meningkat 0,5% MoM (tertinggi dalam lebih dari setahun terakhir) dipimpin oleh barang konsumsi non-otomotif (+0,7%) dan barang modal (+0,5%). Meskipun tarif tidak dimasukkan dalam indeks, data ini tetap menunjukkan meningkatnya pass-through biaya ke bisnis dan konsumen.
Fokus hari ini
Ke depan, selain keputusan FOMC, pasar akan mencermati rilis inflasi Agustus dari Inggris dan Uni Eropa, data perumahan AS, serta keputusan suku bunga Bank of Canada malam ini. Bank Indonesia (BI) juga akan menggelar rapat sore ini (pukul 14.00 WIB), dan diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,00%.
Indonesia
Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,00% pada pertemuan sore ini. Sejak Januari hingga Agustus 2025, BI telah memangkas suku bunga sebesar total 100 bps. Ke depan, masih ada ruang pelonggaran tambahan sebesar 25 bps hingga akhir tahun, yang akan membawa suku bunga acuan ke level 4,75% pada akhir tahun 2025. Namun, risiko pemangkasan lebih lanjut tetap ada apabila tekanan perlambatan pertumbuhan semakin meningkat.
Disclaimer ON