Top Three Things – 23 Juli 2025

Global

Pasar saham AS ditutup bervariasi pada hari Selasa. Saham General Motors turun 8% setelah perusahaan mengungkapkan adanya beban sebesar US$1,1 miliar akibat tarif. GM memperkirakan dampak ini akan memburuk pada kuartal ketiga. Presiden Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Jepang yang akan menerapkan tarif sebesar 15% atas impor dari Jepang—lebih rendah dibandingkan ancaman sebelumnya sebesar 25% yang disampaikan dalam surat awal bulan ini. Sebagai bagian dari kesepakatan, Jepang sepakat untuk membuka pasar domestiknya lebih luas bagi impor otomotif dan pertanian asal AS. Trump juga menyampaikan bahwa Jepang akan berinvestasi sebesar US$550 miliar di ekonomi AS. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengonfirmasi rencana pertemuan dengan mitranya dari Tiongkok di Stockholm dalam rangka putaran ketiga negosiasi dagang, yang bertujuan memperpanjang gencatan tarif yang sedang berlangsung.. Sementara itu, survei triwulanan terbaru ECB terhadap 155 bank menunjukkan peningkatan permintaan pinjaman dari perusahaan-perusahaan di Zona Euro pada kuartal kedua, didukung oleh suku bunga yang lebih rendah meskipun ketidakpastian global masih berlangsung. Standar kredit secara umum tetap tidak berubah, namun terjadi pengetatan pada sektor properti komersial, manufaktur, serta perdagangan grosir dan eceran, sementara sektor jasa mengalami pelonggaran. Permintaan kredit perumahan juga terus meningkat dan diperkirakan akan terus tumbuh pada kuartal-kuartal berikutnya.

Fokus hari ini

Kalender data ekonomi hari ini relatif ringan, dengan perhatian pasar kemungkinan besar tertuju pada perkembangan lanjutan terkait tarif global.

Indonesia

Dalam pernyataan bersama mengenai kerangka kesepakatan perdagangan AS-Indonesia yang diterbitkan pada 22 Juli, disebutkan bahwa Indonesia telah sepakat untuk menghapus sekitar 99% tarif atas barang-barang asal AS dan menghilangkan sejumlah hambatan non-tarif. Sebagai imbalannya, AS akan menurunkan tarif timbal balik menjadi 19% dari sebelumnya 32%. Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa kedua negara akan merundingkan ketentuan asal barang (rules of origin). Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk mengadopsi standar keselamatan kendaraan AS dan mencabut pembatasan ekspor mineral ke AS. Finalisasi kesepatakan dagang ditargetkan selesai dalam beberapa minggu ke depan.

Disclaimer ON

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 677