Top Three Things – 9 Juli 2025

Global

Perdagangan di pasar keuangan Amerika Serikat berlangsung fluktuatif. Indeks saham ditutup nyaris stagnan, sementara indeks DXY menguat secara harian, meskipun ditutup lebih rendah dari level tertinggi intrahari. Imbal hasil obligasi pemerintah AS (UST) juga mengalami penurunan dari level tertingginya, dengan yield tenor 30 tahun berada di level 4,924% dan tenor 10 tahun di 4,39%. Data ekonomi dari AS relatif terbatas. Ekspektasi inflasi 1 tahun dari Federal Reserve New York untuk bulan Juni turun menjadi 3,0% dari sebelumnya 3,2%. Sementara itu, indeks optimisme usaha kecil NFIB untuk Juni tercatat stabil di angka 98,6, hanya sedikit turun dari 98,8 pada Mei. Fokus utama tetap tertuju pada pengumuman tarif baru, dan Presiden Trump kembali membuat kejutan. Ia mengumumkan bahwa tarif produk farmasi bisa mencapai 200%, dan perusahaan akan diberi waktu “sekitar satu tahun hingga satu setengah tahun” untuk memindahkan bisnis farmasi mereka kembali ke AS. Selain itu, ia juga menyebutkan rencana tarif sebesar 50% terhadap tembaga, yang menurut Menteri Perdagangan Lutnick kemungkinan besar akan diberlakukan pada akhir Juli atau 1 Agustus. Tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal baru penerapan tarif timbal balik. Meskipun ada harapan bahwa negosiasi akan menghasilkan penurunan tarif untuk kawasan ASEAN, ruang gerak kini semakin terbatas. Kami telah merevisi turun proyeksi pertumbuhan PDB Malaysia dan Thailand untuk tahun 2025 dan 2026, akibat tekanan dari tarif tersebut. Revisi lanjutan akan dilakukan jika ada perkembangan baru terkait perubahan tarif.

Fokus hari ini

Bank Negara Malaysia (BNM), yang menggelar rapat kebijakan hari ini, berada dalam dilema apakah akan bertindak proaktif atau menunggu data dan kepastian lebih lanjut terkait kebijakan tarif. Kami memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps hari ini, dan jika tidak terjadi, kemungkinan besar akan dilakukan pada September. Total pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps tetap kami proyeksikan untuk semester II tahun 2025. Di Selandia Baru, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) juga akan menggelar rapat hari ini dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Sebelumnya, Reserve Bank of Australia secara mengejutkan mempertahankan suku bunga pada 8 Juli. Pejabat ECB seperti Lane, Guindos, dan Nagel dijadwalkan menyampaikan pidato malam ini waktu Asia. Dari sisi data ekonomi, hari ini relatif sepi. Data yang akan dirilis antara lain adalah inflasi konsumen dan produsen (CPI dan PPI) Tiongkok bulan Juni, indeks kepercayaan konsumen Thailand bulan Juni, aplikasi KPR mingguan di AS, serta data perdagangan grosir dan inventaris AS untuk bulan Mei.

Indonesia

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia naik tipis menjadi 117,8 pada bulan Juni dari 117,5 pada Mei, didorong oleh perbaikan pada sub-indeks kondisi saat ini, yang meningkat menjadi 106,7 dari 106,0. Kenaikan ini berhasil mengimbangi sedikit penurunan pada sub-indeks ekspektasi, yang turun menjadi 128,9 dari 129,0. Menariknya, responden memperkirakan prospek pendapatan akan menurun dalam enam bulan ke depan, meskipun ekspektasi terhadap lapangan kerja dan kondisi usaha membaik secara marginal. Rata-rata IKK selama kuartal II 2025 tercatat 119,0, turun dari 124,9 pada kuartal I, mencerminkan melemahnya persepsi baik terhadap kondisi saat ini maupun ekspektasi masa depan. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke Washington pada 8 Juli untuk melanjutkan pembicaraan dalam upaya menurunkan tarif 32% yang akan diberlakukan oleh AS terhadap ekspor Indonesia mulai Agustus. Dalam negosiasi, Indonesia menawarkan tarif impor mendekati nol persen untuk lebih dari 1.700 jenis produk asal AS, serta reformasi regulasi seperti pelonggaran aturan kandungan lokal (TKDN), perlindungan hak kekayaan intelektual, dan akses digital. Pemerintah juga berkomitmen meningkatkan pembelian energi, gandum, dan peralatan pertahanan dari AS, serta membuka akses lebih luas bagi perusahaan-perusahaan AS ke sektor mineral kritis seperti tembaga, nikel, dan bauksit.

Disclaimer ON

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 606