Top Three Things – 28 Mei 2025

Global

Pasar keuangan global mengalami pemulihan sementara pada hari Selasa setelah Presiden AS Donald Trump mencabut ancamannya untuk memberlakukan tarif sebesar 50% terhadap barang-barang asal Uni Eropa mulai 1 Juni. Meredanya ketegangan perdagangan ini mendorong penguatan luas di pasar saham AS pasca libur Memorial Day pada hari Senin, dengan seluruh 11 sektor dalam indeks S&P 500 ditutup menguat — dipimpin oleh sektor konsumsi non-primer dan teknologi. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun tajam pada tenor panjang, mencerminkan pergerakan serupa pada obligasi pemerintah Jepang. Penurunan imbal hasil Jepang terjadi setelah muncul kabar bahwa Kementerian Keuangan sedang mempertimbangkan perubahan strategi penerbitan obligasi untuk tahun fiskal berjalan, termasuk kemungkinan pengurangan pasokan obligasi berjangka sangat panjang. Secara paralel, pejabat Uni Eropa dilaporkan telah meminta perusahaan-perusahaan besar Eropa dan para CEO untuk menyampaikan rencana investasi mereka di AS secara lebih rinci, sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali negosiasi perdagangan dengan Washington. Presiden Trump menyambut baik keterlibatan Uni Eropa tersebut dan menyatakan harapan untuk terciptanya keterbukaan yang lebih besar dalam perdagangan transatlantik. Meskipun demikian, sentimen pasar masih bervariasi. Survei yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri Jerman menunjukkan bahwa meskipun 24% perusahaan berencana meningkatkan investasinya di AS, sebanyak 29% justru berniat menguranginya. Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB), Philip Lane, menyatakan bahwa inflasi kemungkinan besar akan terus melandai, meskipun ketidakpastian terkait negosiasi dagang UE-AS dapat menimbulkan risiko kenaikan inflasi. Ia menekankan bahwa diskusi kebijakan moneter saat ini masih berada dalam kerangka “perbankan sentral yang normal” dan bahwa “tidak ada pembicaraan mengenai pemangkasan suku bunga secara drastis.” Sementara itu, para pemimpin ASEAN mencapai kesepahaman pada hari Selasa bahwa setiap pengaturan tarif bilateral dengan AS tidak boleh merugikan kepentingan ekonomi kawasan secara keseluruhan. Dari sisi data, pesanan barang modal inti AS — indikator utama investasi sektor bisnis — turun tajam sebesar 1,3% pada April, menjadi penurunan terbesar dalam enam bulan terakhir. Pengiriman barang juga mengalami penurunan tipis sebesar 0,1% setelah mencatat kenaikan 0,5% pada Maret, mengindikasikan potensi pelemahan belanja modal pada kuartal II. Namun, meredanya ketegangan dalam perang dagang AS-Tiongkok turut mendorong peningkatan sentimen konsumen. Indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board melonjak ke 98,0 pada Mei dari 85,7 pada April, jauh melampaui ekspektasi pasar sebesar 87. Peningkatan ini bersifat luas, dengan responden menunjukkan kecenderungan untuk meningkatkan pengeluaran pada barang-barang tahan lama seperti kendaraan, peralatan rumah tangga, properti, dan perjalanan dalam enam bulan ke depan. Meskipun demikian, kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja masih ada. Selisih persepsi pasar tenaga kerja — antara responden yang menyatakan lapangan kerja “melimpah” dan yang menyatakan “sulit didapat” — menyempit sedikit menjadi 13,2 dari 13,7.

Fokus hari ini

Fokus pasar hari ini akan tertuju pada rilis risalah rapat FOMC bulan Mei, dengan harapan akan diperoleh wawasan lebih lanjut mengenai respons kebijakan The Fed terhadap dinamika inflasi dan perdagangan yang terus berkembang. Di sisi lain, kalender data makroekonomi masih relatif ringan.

Indonesia

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Swedia guna memperkuat kerja sama di sektor kesehatan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kedua pihak memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kesepakatan tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk pertukaran informasi, pelatihan teknologi, dan pengembangan joint venture di sektor layanan kesehatan. Salah satu MoU secara khusus berfokus pada pengembangan pengobatan presisi dan bedah robotik, sementara MoU lainnya menitikberatkan pada penanganan resistansi antimikroba. Selain itu, telah diamankan pendanaan untuk studi kelayakan pembangunan pusat radioterapi, serta diluncurkan proyek percontohan untuk deteksi anemia di sekolah-sekolah di Jakarta, sebagaimana dilaporkan oleh Antara.

Disclaimer ON

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 564