Top Three Things – 23 Januari 2025

Global

Wall Street ditutup lebih tinggi pada hari Rabu (S&P 500: 0,6%, Nasdaq: 1,3%, dan Dow Jones: 0,3%) dengan saham-saham teknologi memimpin penguatan, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan ‘Proyek Stargate’ yakni merupakan sebuah investasi sektor swasta oleh OpenAI, Oracle, dan SoftBank dengan rencana investasi hingga USD500 miliar dalam infrastruktur AI selama empat tahun ke depan. Presiden Trump juga memberi sinyal mengenai kemungkinan pengumuman langkah-langkah tarif baru yang dapat diumumkan secepatnya minggu depan, yang akan menargetkan Tiongkok dan Uni Eropa. Secara khusus, ia menyebutkan potensi tarif 10% pada impor dari China, yang merupakan pendekatan yang jauh lebih moderat dibandingkan dengan tarif 60% yang pernah ia katakan selama kampanyenya. Hal ini terjadi setelah pengumuman sebelumnya mengenai rencana tarif 25% pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada pada hari pertama masa jabatannya. Sementara itu, rilis data relatif ringan. Leading economic index (LEI) dari Conference Board turun 0,1% MoM pada Desember 2024, setelah sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 0,4% pada November, sebagian disebabkan oleh rendahnya kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis di masa depan dan pesanan manufaktur yang masih relatif lemah.

Fokus hari ini

Pagi ini, pertumbuhan PDB awal Korea Selatan untuk 4Q24 lebih rendah dari perkiraan, yaitu 1,2% YoY (konsensus: 1,4%; 3Q24: 1,5%). Dengan demikian, untuk tahun 2024, ekonomi Korea Selatan tumbuh sebesar 2,0% YoY dibandingkan 1,4% pada 2023. Kalender ekonomi Asia relatif ringan hari ini, dengan rilis CPI Desember Singapura dan data perdagangan di Thailand untuk bulan Desember. Di AS akan terdapat rilis data klaim pengangguran mingguan. Di sisi bank sentral, Norges Bank dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan moneternya hari ini.

Hampir mencapai kesepakatan

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa pemerintah hampir mencapai kesepakatan dengan Apple untuk mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia. Menteri Roeslani menyatakan optimisme bahwa masalah ini dapat diselesaikan “dalam waktu satu hingga dua minggu,” setelah pembicaraan mengenai rencana investasi. Kementerian Perindustrian sebelumnya menolak proposal investasi Apple sebesar USD1 miliar untuk pabrik Airtags, karena tidak sesuai dengan regulasi persyaratan kandungan lokal.

 Disclaimer ON

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 463