Top Three Things – 17 Desember 2024

Global

Pasar global bersiap untuk sesi perdagangan Senin yang penuh dengan data dan berita. Pengunduran diri Menteri Keuangan Kanada, mosi tidak percaya terhadap Kanselir Jerman, serta tinjauan terhadap pemberhentian Presiden Korea Selatan Yoon mengguncang pasar. Namun, para investor menemukan sisi positif dari pemulihan bulanan pada PMI sektor jasa Zona Euro dan Inggris, serta PMI sektor jasa AS yang tercatat sebagai yang tertinggi sejak Oktober 2021. Indeks saham utama AS ditutup beragam, dengan Nasdaq mencatatkan rekor penutupan tertinggi ke-36 tahun ini. Imbal hasil UST AS dan USD tidak terlalu banyak berubah menjelang pertemuan FOMC pekan ini. Dari sisi data, PMI sektor jasa S&P AS naik lebih dari yang diharapkan menjadi 58,5 pada bulan Desember. Namun, PMI manufaktur turun lebih dalam dari yang diperkirakan menjadi 48,3 pada bulan Desember, dengan penurunan pada sub-indeks produksi, pesanan baru, dan lapangan pekerjaan. PMI manufaktur Zona Euro tetap tidak berubah pada level 45,2 di bulan Desember (konsensus: 45,3), sementara PMI sektor jasa naik menjadi 51,4, melebihi perkiraan konsensus sebesar 49,5. Di sisi lain, PMI sektor jasa Inggris meningkat tipis menjadi 51,4 pada bulan Desember (konsensus: 51,0) dari 50,8 pada bulan lalu, meskipun PMI manufaktur turun menjadi 47,3 (konsensus: 48,5). Tiongkok menunjukkan data yang beragam pada bulan November, dengan laju pertumbuhan output industri yang meningkat sementara penjualan ritel mengecewakan. Bank Prancis memangkas proyeksi pertumbuhannya untuk tahun 2025 menjadi 0,9% YoY dari 1,2%, dengan alasan “ketidakpastian yang meningkat” untuk prospek ekonomi baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Fokus hari ini

Kalender Asia pada hari Selasa mencakup kepercayaan konsumen Westpac Australia untuk bulan Desember (-2,0% MoM), ekspor domestik non-minyak Singapura untuk bulan November (+3,4% YoY), tingkat MLF 1-tahun Tiongkok, dan tingkat pengangguran Hong Kong untuk bulan November. Sesi pasar selanjutnya akan memantau data pasar tenaga kerja Inggris untuk bulan Oktober, IFO dan ekspektasi ZEW Jerman untuk bulan Desember, ekspektasi ZEW Zona Euro, CPI Kanada untuk bulan November, serta penjualan ritel dan produksi industri AS untuk bulan November. Pembicara bank sentral hari ini termasuk Kazimir dan Rehn dari ECB, sementara Banco de España akan merilis proyeksi ekonomi mereka nanti hari ini

Surplus perdagangan meningkat

Pertumbuhan ekspor Indonesia melambat menjadi 9,1% YoY pada bulan November, dibandingkan dengan 10,3% pada bulan Oktober, namun masih melebihi ekspektasi pasar (konsensus: 6,3%). Sementara itu, pertumbuhan impor stagnan pada 0,0% YoY di bulan November, setelah sebelumnya tercatatkan pertumbuhan sebesar 17,5% pada bulan Oktober (konsensus: 7,1%). Akibatnya, surplus perdagangan melebar menjadi USD 4,4 miliar di bulan November dari USD 2,5 miliar di bulan Oktober. Secara spesifik untuk impor berdasarkan penggunaan akhir, impor barang modal turun sebesar 2,9% YoY pada bulan November dari 16,4% pada bulan Oktober, sementara impor bahan baku (turun 0,6% dari 12,2%) dan barang konsumsi (turun 0,6% dari 12,2%) juga mengalami pelemahan yang signifikan.

Disclaimer ON

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 431