Top Three Things – 10 Desember 2024

Global

Dua berita terkait Tiongkok mengguncang pasar pada hari Senin. Pertama, konferensi Politbiro berjanji untuk menerapkan “kebijakan yang lebih longgar, kebijakan fiskal yang lebih proaktif, dan penyesuaian siklikal yang lebih tidak konvensional”, yang menggeser pendekatan hati-hati pada dekade terakhir, sehingga membantu membangun ekspektasi akan langkah-langkah stimulus yang lebih berani. Pertemuan tersebut juga menegaskan kembali stabilisasi pasar properti dan perumahan, serta “mendorong konsumsi” dan “mempromosikan investasi”. Sebagai respons, Indeks NASDAQ Golden Dragon China meningkat hampir 9% dalam semalam. Kedua, ketegangan perdagangan kembali meningkat. Tiongkok meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap Nvidia. Di sisi lain, Tiongkok diperkirakan akan memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap pasokan drone. Tiga indeks saham utama AS ditutup lebih rendah sebesar 0,5-0,6%, tertekan oleh lemahnya sektor teknologi, sementara imbal hasil obligasi AS naik di seluruh tenor. USD, emas dan minyak mentah semuanya diperdagangkan lebih kuat pada hari Senin. Di sisi data, survei New York Fed menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen satu tahun naik menjadi 2,97% pada bulan November, dari 2,87% pada bulan Oktober. Estimasi kedua pertumbuhan PDB kuartal ketiga Jepang tercatat 1,2% QoQ sa, direvisi naik dari estimasi pertama sebesar 0,9% QoQ. Di Tiongkok, CPI mengalami pelambatan menjadi 0,2% YoY (dibandingkan dengan estimasi 0,4%) pada bulan November, sementara PPI menjadi -2,5% YoY (konsensus: -2,8%).

Fokus hari ini

Keputusan suku bunga RBA akan menjadi fokus utama pasar hari ini. Meskipun pasar tidak memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga, pedoman dari RBA akan dipantau dengan cermat setelah serangkaian rilisan data yang lemah di Australia. Kalender Asia hari Selasa mencakup data moneter Jepang untuk bulan November (M2: +1,5% YoY; M3: +0,7%) dan pesanan alat mesin, kepercayaan bisnis NAB Australia untuk bulan November, serta data perdagangan Tiongkok untuk bulan November.

Sentimen membaik

Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) naik menjadi 125,9 pada bulan November dari 121,1 pada bulan Oktober. Peningkatan ini terlihat pada kedua sub-indeks, yaitu situasi saat ini (113,5 di bulan November dari 109,9 di bulan Oktober) dan sub-indeks ekspektasi (138,3 dari 132,4). Secara khusus, konsumen menilai adanya perbaikan pada situasi pendapatan saat ini maupun ke depan. Tren serupa juga terlihat pada kondisi dan prospek lapangan kerja.

Disclaimer ON

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 431