Prabowo Bertemu Megawati, Pimpinan Penegak Hukum Masuk Danantara, dan IHSG Turun 9,19%

POLITIK

1. Presiden Prabowo pada Senin malam kemarin menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di rumah Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakpus. Tidak ada kabar sebelumnya tentang pertemuan tersebut, yang sudah lama direncanakan oleh kedua pihak. Menurut informasi dari internal PDIP, pertemuan itu berlangsung sekitar 1 jam dari pukul 20.00 sampai 21.00. Tidak ada penjelasan dari Megawati maupun Prabowo tentang isi pertemuan tersebut. Prabowo didampingi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya. Pada hari Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, putra Presiden Prabowo, Ragowo “Didit” Hediprasetyo, sudah bersilaturahmi ke Megawati.

2. Ketua KPK Setyo Budiyanto masuk dalam dalam struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Menurut Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Setyo berada dalam kepengurusan Danantara bukan sebagai personal, melainkan sebagai ketua KPK dalam Komite Pengawasan dan Akuntabilitas, bersama dengan ketua PPATK, ketua BPK, kepala BPKP, Kapolri, dan Jaksa Agung. Tessa memastikan tidak akan ada konflik kepentingan keberadaan KPK di Danantara.

3. Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan insentif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan atau PBB-P2 tahun pajak 2025, yang mulai berlaku hari ini, 8 April 2025. Insentif itu berupa pembebasan 100% untuk rumah tapak dengan nilai jual objek pajak (NJOP) maksimal Rp 2 miliar, atau rumah susun dengan NJOP maksimal Rp 650 juta. Sedangkan NJOP di atas angka tersebut mendapat pengurangan sebesar 50%. Kepala Badan Pendapatan Daerah Jakarta, Lusiana Herawati menyatakan, insentif PBB-P2 tahun 2025 itu merupakan bentuk dukungan Pemprov Jakarta untuk mengurangi beban wajib pajak dan untuk meningkatkan kepatuhan pajak.

4. Bupati Indramayu, Lucky Hakim, hari ini diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) gara-gara plesir ke Jepang tanpa izin dari Gubernur Jawa Barat maupun Kemendagri. Lucky pesiar bersama keluarga pada liburan lebaran lalu. Saat berada di Jepang dia mengunggah kegiatan liburannya di media sosial, yang lantas memicu respons dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, yang menyentil soal izin bepergian ke luar negeri bagi kepala daerah. Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyebut, Lucky melanggar UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mewajibkan kepala daerah harus mendapat izin dari Mendagri jika bepergian ke luar negeri.

EKONOMI

1. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, indeks harga konsumen (IHK) Maret 2025 mengalami inflasi 1,65% secara bulanan (mtm). Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah mengatakan, terjadi kenaikan IHK dari 105,48 pada Februari, menjadi 107,22 pada Maret 2025. Secara tahunan mengalami inflasi 1,03%, lebih rendah dibanding Maret 2024 yang sebesar 3,05% (yoy), atau terjadi disinflasi. Inflasi tahunan Maret 2025 didorong kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi 2,07% dengan andil inflasi 0,61%. Pada Maret 2024, kelompok ini mengalami inflasi 7,43% dengan andil inflasi 2,09%. Artinya, terjadi penurunan inflasi sebesar 5,36% di kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Meski begitu, Habibullah tak mau mengambil kesimpulan terjadi penurunan permintaan akibat daya beli menurun.

2. Pada hari pertama perdagangan saham setelah libur lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini langsung nyungsep ke kisaran 5.912, anjlok 9,20%. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera mengaktifkan penghentian sementara perdagangan (trading halt) karena terjadi koreksi lebih dari 8%. Ini trading halt kedua kalinya setelah 18 Maret lalu IHSG anjlok 325,04 poin (5,02%). Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah tajam, dan tercatat paling dalam di Asia. IHSG ditutup di posisi 6.008,47 pada sesi I, anjlok 7,71% dan 502,14 poin dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Pada penutupan perdagangan sesi II, IHSG ditutup pada posisi 5.996, turun 7,91%.

Head of Research Bahana Sekuritas Putera, Satria Sambijantoro mengatakan, penurunan tajam yang memicu penghentian sementara perdagangan, justru bisa menjadi momen ideal untuk membeli. Pendapat senada disampaikan Lo Kheng Hong, investor saham yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia. Menurut dia, kejatuhan IHSG menjadi momentum untuk berinvestasi. Ia mengibaratkan kondisi itu sebagai “hujan emas” bagi pelaku pasar modal Indonesia. Saat ini, kata Lo, merupakan saat bagus untuk melakukan pembelian atau menambah kepemilikan saham.

TRENDING MEDSOS

1. Nama “Najwa” dan “Prabowo” trending di X, setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan 7 jurnalis dari 7 media berbeda di Hambalang, Jawa Barat, 6 April 2025. Warganet menyoroti cara Prabowo menjawab berbagai pertanyaan dari founder Narasi, Najwa Shihab, yang dinilai blunder dan terkesan “cari aman”.

2. 1 USD trending di X, setelah nilai rupiah menyentuh Rp 17.000 per dolar AS pada Senin, 7 April 2025. Warganet di X ramai mencuitkan kekhawatirannya terhadap dampak pelemahan rupiah terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Sementara nilai tukar rupiah hari ini, ditutup di level Rp16.891 per dolar AS.

3. IHSG trending di X, setelah warganet menyoroti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjungkal 9,19% pada Selasa (8/4/2025), yang merupakan perdagangan perdana setelah libur panjang Lebaran 2025. Pelemahan IHSG ini menjadi penurunan harian terbesar dalam beberapa waktu terakhir dan memperpanjang tren negatif yang terjadi sejak akhir Maret 2025.

HIGHLIGHTS

1. Pertemuan Presiden Prabowo dengan mantan Presiden Megawati dilakukan tanpa ada kabar kepada publik sebelumnya. Peristiwa ini sudah dinantikan publik mengingat sejak hasil Pilpres 2024 diumumkan, keduanya tak pernah bersua, padahal sudah pula dirancang pertemuannya oleh para utusan kedua pihak. Memang tidak ada penjelasan resmi tentang isi pertemuan tersebut, namun publik berharap pertemuan itu membuahkan suasana yang lebih kondusif di tengah situasi ekonomi yang muram saat ini.

2. Dimasukkannya para pimpinan lembaga penegak hukum, termasuk Ketua KPK dalam Komite Pengawasan BPI Danantara, perlu dipertanyakan dan ditinjau lagi. Tidak ada jaminan sama sekali bahwa meskipun secara formal ‘diawasi’ oleh para pimpinan lembaga dan institusi hukum, selanjutnya Danantara akan terbebas dari potensi penyelewengan serta penyalahgunaan dana dan aset negara yang dikelolanya. Apalagi, secara objektif, respons pasar juga menunjukkan sentimen negatif dengan terpuruknya saham-saham BUMN setelah dibentuknya Danantara. Jangan sampai dengan susunan badan pengelola yang melibatkan semua pihak penegak hukum tersebut, justru akan menjadikan BPI Danantara sebagai lembaga ‘superbody’ yang tak bisa disentuh oleh pengawasan publik mana pun, sehingga berpotensi terjadinya penyelewengan tanpa kontrol siapa pun.

SUMBER

BRIEF UPDATE
Kerjasama MAKPI dengan BDS Alliance
Selasa, 8 April 2025

Avatar photo

Makpi Support

Articles: 522