EKONOMI
1. Rupiah ditutup menguat dalam perdagangan spot Jumat kemarin, di level Rp 16.195/USD, atau menguat 0,58%. Itu level penutupan positif pertama kalinya dalam sembilan hari perdagangan terakhir. Sementara di pasar saham, IHSG ditutup hijau meski tipis 0,09%, penutupan positif pertama setelah 2 hari beruntun terjebak zona merah. Secara mingguan, IHSG masih minus 4,65%.
Meskipun kemarin rupiah mengalami penguatan, tapi masih membukukan pelemahan mingguan sebesar 1,23%. Ini menjadi kinerja mingguan terburuk rupiah sejak Oktober lalu, yang juga menempatkan rupiah sebagai valuta dengan pelemahan terdalam ketiga di Asia sepekan ini, setelah yen Jepang yang turun 1,95% dan ringgit 1,25%. Di saat terjadi pelemahan rupiah, terjadi arus keluar modal asing dari pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 8,8 triliun selama periode transaksi 16-19 Desember. Terdiri atas jual neto nonresiden di pasar saham Rp 3,67 triliun, Rp 4,43 triliun di pasar SBN (Surat Berharga Negara), dan Rp 710 miliar dari SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia).
2. Sejumlah asosiasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) beraudiensi dengan pemerintah terkait ambruknya puluhan perusahaan TPT. Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (Apsyfi), Redma Gita Wiraswasta, mengatakan pertemuan itu membahas rencana revisi Permendag No. 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Apsyfi melaporkan, 60 perusahaan tekstil berguguran dalam dua tahun terakhir. Sebanyak 34 perusahaan tutup dan berhenti beroperasi, sisanya melakukan efisiensi berupa PHK, merumahkan tenaga kerja, dan relokasi. Karyawan yang di-PHK, sekitar 250 ribu.
3. Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka, menolak penerapan kenaikan PPN 12%, serta minta pemerintah untuk berinovasi dan kreatif dalam mencari sumber anggaran negara, terutama untuk pembangunan infrastruktur, tanpa menambah beban kepada rakyat. Pemerintah sudah menyatakan akan menghentikan proyek baru infrastruktur besar karena keterbatasan anggaran. Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), hari ini menegaskan, tarif PPN 12% per 1 Januari 2025 berlaku untuk seluruh barang dan jasa, yang sebelumnya terkena PPN 11%. Hanya ada 3 barang pokok yang tetap kena tarif lama 11%, yakni minyak goreng curah pemerintah dengan merek Minyakita, tepung terigu, serta gula industri.
Masih menurut penjelasan DJP Kemenkeu, ada 3 kelompok barang dan jasa yang mendapatkan fasilitas bebas PPN di 2025 alias 0%, yakni kebutuhan pokok (beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran), sejumlah jasa (pelayanan kesehatan medis, pelayanan sosial, keuangan, asuransi, pendidikan, jasa angkutan umum di darat dan di air, jasa tenaga kerja, serta jasa persewaan rumah susun umum, dan rumah umum), serta barang lain yang mencakup buku, kitab suci, vaksin polio, rumah sederhana, rumah susun sederhana milik (rusunami), listrik, dan air minum.
HUKUM
1. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, kemarin malam menyatakan bahwa prajurit TNI akan membantu pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, AKP Tomi Marbun, yang hilang saat melakukan operasi terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat. AKP Tomi Marbun dilaporkan hilang karena terbawa arus sungai, setelah melakukan operasi terhadap KKB pada Rabu, 18 Desember 2024. Sementara itu, Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengonfirmasi ada serangan ke markas mereka di Distrik Moskona, Teluk Bintuni.
2. Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri kemarin mengungkapkan, dari 3 terduga teroris yang ditangkap, salah seorang diantaranya adalah MW, pernah terlibat aksi penembakan di Poso, Sulawesi Tengah, yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Juru Bicara Densus 88 Anti-Teror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan, 3 terduga teroris anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu ditangkap di tempat berbeda. MW ditangkap di wilayah Penaraga, Bima, Nusa Tenggara Barat, pada 4 September lalu. Dari keterangan MW kemudian dilakukan penangkapan terhadap 2 tersangka teroris lain, yakni RR dan AS, di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah pada 19 Desember 2024.
3. Sebanyak 18 personel Polri diamankan dan diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, hari ini menyampaikan, mereka diperiksa atas dugaan pemerasan terhadap warga Malaysia yang menonton acara musik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakpus, pada 13-15 Desember 2024. Kasus ini merebak di media sosial setelah ada pengakuan warga Malaysia yang hadir dalam acara tersebut disita paspornya, dan baru diserahkan kembali setelah membayar Rp 200.000 kepada oknum polisi yang menyita paspornya.
POLITIK
1. Anggota Komisi X Fraksi PDIP, Bonnie Triyana, mengkritik pembatalan pameran lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia. Bonnie menilai, sensor karya yang dilakukan oleh lembaga di bawah Kementerian Kebudayaan itu dapat menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Presiden Prabowo. Pameran bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan”, batal digelar beberapa jam sebelum dibuka pada Kamis malam (19/12/2024).
Pembatalan terjadi, setelah tidak ada kesepakatan antara seniman dan kurator pameran atas 5 dari 30 lukisan. Kurator minta agar 5 lukisan diturunkan, tapi ditolak Yos. Lima lukisan itu menggambarkan wajah mirip Jokowi. Merespons kejadian itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, tak ada pembungkaman berekspresi ataupun pemberedelan terkait. Fadli Zon juga menyampaikan, pemerintah mendukung kebebasan berekspresi masyarakat melalui kesenian, namun kebebasan berekspresi itu tetap perlu dibatasi agar tidak berbenturan dengan kebebasan orang lain.
TRENDING MEDSOS
1. #PPNMemperkuatEkonomi dan #PPNMemperkuatOligarki trending di X, setelah ramai buzzer di platform X mencuitkan dukungan terhadap kebijakan kenaikan PPN menjadi 12%. Netizen kemudian menyerang akun-akun buzzer yang diduga dibayar oknum tertentu untuk menggiring opini dan menutupi isu penolakan kenaikan PPN 12% yang sudah semakin gencar beredar di media sosial.
2. Nama “Yos Suprapto” dan kata “lukisan” kembali trending di X, setelah netizen beramai-ramai mengunggah foto 5 lukisan mirip figur Jokowi karya Yos Suprapto yang dianggap “berbahaya” dan dilarang dipamerkan di Galeri Nasional.
HIGHLIGHTS
1. Pelemahan rupiah dan kemerosotan pasar saham Indonesia dalam sepekan terakhir ini, perlu mendapat perhatian. Sejauh ini, argumentasi yang dikeluarkan Bank Indonesia dan pemerintah, adalah selalu menyebut akibat dari faktor luar, terkhusus penguatan dolar AS, sehingga menyebabkan pemodal asing memindahkan duitnya dari BEI, SBN dan SRBI, ke dolar AS. Sebaiknya, pemerintah dan BI perlu jujur dalam merespons, mengingat faktor pelemahan rupiah itu juga sangat mungkin akibat dari faktor-faktor dalam negeri seperti rencana kenaikan PPN 12% yang menimbulkan kontroversi sengit di dalam negeri, dan peningkatan utang pemerintah.
2. Terjadi lagi penyalahgunaan kewenangan kepolisian. Parahnya, kali ini dilakukan kepada warga negara asing. Tidak saja memperburuk citra polisi tetapi juga citra buruk bagi negara. Beruntun dan banyaknya kesalahan-kesalahan itu, sudah sulit untuk ditolerir. Reformasi kepolisian, sudah mendesak untuk dilakukan.
SUMBER
BRIEF UPDATE
Kerjasama MAKPI dengan BDS Alliance
Sabtu, 21 Desember 2024