Top Three Things – 29 November 2024

Global

Pasar AS ditutup pada tanggal 28 November untuk liburan Thanksgiving. Data makroekonomi AS selanjutnya yakni ISM manufaktur dan PMI dari S&P baru akan dirilis pada tanggal 2 Desember. Per 29 November, konsensus memperkirakan ISM manufaktur dan PMI manufaktur AS akan tetap berada di bawah 50, yakni masing-masing sebesar 47,6 dan 48,8. Selain itu, harga minyak dan emas sedikit meningkat. Berita terkini melaporkan bahwa terdapat kekhawatiran terkait pelanggaran gencatan senjata antara Israel-Hezbollah. Ini terjadi sehari setelah gencatan senjata diberlakukan, yang menunjukkan betapa tingginya tensi di Timur Tengah. Di Eropa, kepercayaan konsumen untuk akhir November turun menjadi -13,7 dari -12,5 pada bulan Oktober. Menjelang rilis data inflasi Uni Eropa hari ini, Jerman telah merilis data inflasinya. Inflasi Jerman meningkat menjadi 2,2% YoY di bulan November dari 2,0% YoY di bulan Oktober (konsensus: 2,3% YoY). Selain itu, data inflasi awal di Spanyol meningkat lebih dari antisipasi menjadi 2,4% YoY di bulan November dari 1,8% pada bulan Oktober.

Fokus hari ini

Beberapa data telah dirilis pagi ini di Asia. Produksi industri Korea Selatan pada Oktober meningkat lebih dari yang diperkirakan, yakni 6,3% YoY dari -1,4% pada bulan September. Di Jepang, tingkat pengangguran naik menjadi 2,5% pada Oktober (September: 2,4%), sementara rasio pekerjaan terhadap pelamar sedikit meningkat menjadi 1,25 (September: 1,24). Sementara itu, CPI Tokyo utama untuk bulan November secara tak terduga naik menjadi 2,6% YoY dari 1,8% pada Oktober. CPI inti Tokyo juga naik menjadi 2,2% YoY (Oktober: 1,8%), sementara CPI supercore Tokyo meningkat sedikit menjadi 1,9% (Oktober: 1,8%). Sementara itu, baik penjualan ritel maupun produksi industri lebih tinggi pada Oktober, namun keduanya masih di bawah konsensus. Sepanjang hari ini, kalender ekonomi hari ini masih akan tetap sibuk. Data perdagangan Thailand untuk Oktober, penjualan ritel Hong Kong untuk Oktober, dan data PDB 3Q24 dari Taiwan dan India di Asia akan dirilis hari ini. Di Eropa, Jerman akan merilis data penjualan ritel Oktober dan tingkat pengangguran November, sementara Prancis akan melaporkan data inflasi November dan estimasi final PDB 3Q24. Italia dan Uni Eropa juga akan melaporkan data inflasinya hari ini. Malam ini, Kanada akan merilis estimasi PDB 3Q24-nya. Di sisi bank sentral, ECB akan merilis ekspektasi inflasi 1-tahun dan 3-tahun, sementara BoE akan melaporkan kajian stabilitas keuangan dan risalah FPC. Guindos dan Nagel dari ECB dijadwalkan untuk berbicara hari ini.

Membatasi impor garam

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan rencana untuk menghentikan impor garam mulai tahun 2025 sambil meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, sebagaimana dilaporkan oleh Tempo. Untuk itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, telah ditugaskan untuk meningkatkan kapasitas produksi garam guna memenuhi kebutuhan nasional. Selain itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan keyakinannya untuk menghentikan impor beras pada tahun 2025, dengan memperkirakan peningkatan produksi sebesar 1 juta ton menjadi 32 juta ton pada tahun depan untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Disclaimer ON

Avatar photo
Makpi Support
Articles: 392