Top Three Things – 13 November 2024

Global

Di hari Selasa, pasar ekuitas AS melemah menjelang data inflasi AS yang akan dirilis hari ini. Indeks saham Dow, S&P dan Nasdaq masing-masing turun sebesar 0,9%, 0,3% dan 0,1%. Bitcoin menyentuh level USD 90.000, mencatat rekor tertinggi terbaru. Dari awal tahun sampai saat ini, nilai Bitcoin telah meningkat lebih dari 100%. Sementara itu, hasil DPR AS masih dinantikan. Dalam perhitungan terkini (8.45 waktu Singapura), Partai Republik memiliki 214 kursi (berbanding 205 untuk Partai Demokrat), menurut Associated Press. Mayoritas adalah 218 kursi. Sementara itu, indeks DXY dan imbal hasil treasury naik tipis, dengan imbal hasil UST2Y dan UST10Y ditutup lebih tinggi dari penutupan sebelumnya masing-masing pada level 4,34% dan 4,43%. Selain itu, emas turun sementara harga minyak mentah naik sedikit lebih tinggi. Di sisi data, optimisme usaha kecil NFIB meningkat menjadi 93,7 poin dibandingkan 91,5 poin di bulan September (rata-rata 50 tahun: 98 poin), sedangkan ekspektasi inflasi satu tahun The Fed New York turun menjadi 2,9% di bulan Oktober dari 3,0% di bulan September. Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mencatat bahwa perekonomian berada dalam posisi yang baik sehingga memungkinkan The Fed untuk menurunkan suku bunga. Ia juga menambahkan bahwa “Fed berada dalam posisi untuk merespons dengan tepat terlepas dari bagaimana perekonomian berkembang.” Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari sependapat dan menambahkan bahwa jika “inflasi tiba-tiba meningkat antara sekarang dan nanti,” hal ini dapat menggagalkan pemotongan pada bulan Desember. Saat ini, konsensus memperkirakan inflasi inti akan tetap pada level 3,3% YoY, sementara inflasi utama akan berada pada level 2,6% YoY. Pada rilis data lainnya, tingkat pengangguran Inggris naik menjadi 4,3% pada periode Juli sampai September, meningkat dari 4,2% dari April sampai Juni. Namun, pendapatan mingguan sedikit melambat menjadi 4,8% dalam tiga bulan menjelang bulan September sementara pertumbuhan upah sektor swasta tidak berubah pada 4,8%. Kepala Ekonom BoE Huw Pill mencatat bahwa “pertumbuhan gaji masih cukup sticky pada level yang tinggi” dan telah menegaskan kembali pendekatan secara bertahap dan hati-hati. Di tempat lain, ekspektasi survei ZEW Jerman bulan November turun lebih dalam dari perkiraan menjadi 7,4 dari 13,1 pada bulan sebelumnya.

Fokus hari ini

Baru saja dirilis, tingkat pengangguran Korea Selatan naik menjadi 2,7% di bulan Oktober (September: 2,5%; konsensus: 2,6%). Sementara itu, PPI Jepang bulan Oktober meningkat menjadi 3,4% YoY (September: 3,1%, konsensus: 2,9%). Kalender ekonomi hari ini relatif sepi. Fokus pasar akan tertuju kepada permohonan KPR untuk pekan yang berakhir pada tanggal 8 November dan inflasi periode bulan Oktober di AS. Pasar juga akan mencermati komentar dari beberapa pejabat Fed seperti Kashkari, Williams dan Logan. Mann dari Bank of England juga diperkirakan akan berbicara hari ini.

Penjualan ritel turun

Pertumbuhan penjualan ritel tumbuh lebih lambat menjadi 1% YoY (-0,5% MoM) di bulan Oktober, lebih rendah dari 4,7% YoY di bulan September. Para pelaku pasar menilai penjualan akan “didorong oleh barang budaya dan rekreasi, suku cadang dan aksesori, serta pakaian”. Terkait dengan inflasi, “responden memperkirakan tekanan inflasi akan meningkat karena permintaan yang lebih tinggi selama periode perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang pada bulan Desember 2024 dan bulan suci Ramadhan pada bulan Maret 2025.”

Disclaimer ON

Avatar photo
Makpi Support
Articles: 392